Sebagai Kapolsek yang baru bertugas di wilayah Ceper, beliau, AKP Nahrowi, merasa terhormat dapat hadir di tengah-tengah siswa-siswi SMA Negeri 1 Ceper sebagai pembina upacara pada hari Senin, 3 Februari 2025. Kehadiran beliau di sini bukan sekadar memperkenalkan diri, tetapi juga ingin menyampaikan pesan penting terkait disiplin, ketertiban, dan keselamatan yang harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para pelajar. Generasi muda adalah harapan bangsa, dan sudah menjadi tugas kita bersama untuk memastikan bahwa kalian tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, menghormati aturan, dan memiliki karakter yang kuat. Pada kesempatan kali ini beliau akan menyampaikan hal-hal berikut.
Kenakalan remaja masih menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Dalam beberapa waktu terakhir, banyak kasus kenakalan remaja, termasuk yang berhubungan dengan suporter futsal dan olahraga lainnya. Semangat mendukung tim kesayangan memang patut diapresiasi, tetapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan sportif. Sayangnya, ada sebagian suporter yang justru memicu konflik, perkelahian, dan aksi kekerasan di dalam maupun di luar lapangan. Hal ini tentu saja bertentangan dengan nilai sportivitas yang seharusnya dijunjung tinggi dalam olahraga. Beliau mengajak seluruh pelajar untuk menghindari segala bentuk provokasi dan tetap menjaga kondusifitas saat mendukung tim kebanggaan masing-masing. Perbedaan dalam mendukung tim adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai hal tersebut merusak persaudaraan dan persatuan kita.
Selain itu, ketertiban dalam berlalu lintas menjadi aspek penting yang harus dipahami oleh setiap pelajar. Sebagai pengguna jalan, baik itu pejalan kaki, pengendara sepeda motor, maupun kendaraan lainnya, kita memiliki tanggung jawab untuk menaati aturan lalu lintas. Penggunaan helm bagi pengendara motor bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah utama dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Begitu juga dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak melanggar lampu merah, dan menghindari penggunaan ponsel saat berkendara. Banyak kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian dan ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh siswa untuk mulai membiasakan diri menjadi pengguna jalan yang tertib dan beretika. Ingatlah bahwa keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain di sekitar kita.
Keselamatan diri dan orang lain harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari. Banyak tindakan berisiko yang tanpa disadari dapat membahayakan diri sendiri, seperti ikut dalam pergaulan bebas, mencoba narkoba, atau terlibat dalam aksi tawuran. Masa muda adalah masa di mana kalian memiliki banyak energi dan rasa ingin tahu yang besar, tetapi hal tersebut harus disalurkan ke dalam aktivitas yang positif dan bermanfaat. Hindari lingkungan pergaulan yang negatif, karena satu langkah salah bisa membawa dampak besar di masa depan. Jangan sampai masa depan yang cerah terhambat hanya karena keputusan yang keliru di masa remaja. Sebagai pelajar, tugas utama kalian adalah belajar, mengembangkan diri, dan menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Salah satu kebiasaan yang harus mulai diterapkan adalah disiplin dalam bepergian, terutama pada malam hari. Sering kali kita mendengar kasus remaja yang mengalami kejadian tidak diinginkan karena keluar hingga larut malam tanpa sepengetahuan orang tua. Oleh karena itu, beliau ingin mengingatkan kepada seluruh siswa bahwa jika harus bepergian pada malam hari, pastikan untuk memberitahu orang tua atau keluarga di rumah. Idealnya, maksimal pukul 22.00 WIB sudah kembali ke rumah. Hal ini bukan tanpa alasan, karena banyak kejadian kriminal yang terjadi pada larut malam, dan orang tua pun memiliki hak untuk mengetahui keberadaan anaknya. Dengan menjaga komunikasi dan disiplin waktu, kalian juga turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi diri sendiri dan keluarga.
Selain ketertiban di luar sekolah, menjaga ketertiban di lingkungan sekolah juga merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu dan membentuk karakter, sehingga penting bagi setiap siswa untuk menjunjung tinggi nilai disiplin. Menghormati guru, menaati peraturan sekolah, menjaga kebersihan lingkungan, serta bersikap sopan kepada teman dan staf sekolah adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pelajar. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, proses belajar mengajar akan berjalan lebih efektif, dan kalian pun dapat mencapai hasil yang lebih maksimal.
Sebagai penutup, saya ingin mengajak seluruh siswa untuk mulai menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin, ketertiban, dan tanggung jawab bukan hanya sekadar aturan yang harus dipatuhi, tetapi merupakan fondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik. Kenakalan remaja, ketidakpatuhan terhadap lalu lintas, serta kurangnya kesadaran akan keselamatan diri adalah hal-hal yang dapat dicegah jika kita memiliki kesadaran kolektif untuk berubah ke arah yang lebih baik. Saya percaya bahwa setiap pelajar di sini memiliki potensi besar untuk menjadi individu yang sukses, dan kesuksesan itu dimulai dari hal-hal kecil seperti menaati aturan, menghormati orang lain, serta menjaga keselamatan diri.
Mari bersama-sama menjadi generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, sekolah, serta bangsa. Dengan kesadaran dan tindakan nyata, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan sejahtera.